namun aku jua tak daya berbuat ap..
hati, aku tak pandai memujuk mu hati,
aku tau kau terluka...
hati, kau telah terjatuh cinta pada insan yang salah,
itu silap mu yang paling besar hati,
namun aku jua tak mampu menghalang mu hati,
siapalah aku ini...
hati, cukup cukup lah menyayangi dia!
dia tidak pernah menghargai mu hati,
sapaan mu aja tak pernah dia endahkan,
jadi untuk sekelian kalinya aku memohon pada mu hati,
sudah sudah lah mencintai dia!
jangan terkenangkan insan yang angkuh itu lagi!
cinta mu diperlekehkan hati..
sudahlah hati, jangan kau ingat dia lagi!
kalau dapat ku undur waktu,
kalau dapat kembali pada detik itu,
tak akan sesekali aku biarkan kau terpukau padanya hati!
tak akan ku biarkan dia menjajahi engkau hati!
pasti aku membalut mu kemas kemas di saat itu...
membungkus mu berlapis lapis..
akan ku peluk mu erat erat hati..
tapi telah terlambat!
namun, kau kecundang juga hati...
kau memilih dia untuk jatuh cinta..
kenapa hati?
kenapa kau begitu tegar mencintai dia hati?
aku tau rupa mu pasti amat jelek...
luka luka mencanak disetiap sisi mu..
parut yang belum kering,
datang lagi luka yang baru,
hampir saban waktu kau di lukai!
apa mereka faham apa yang telah kau tempuhi hati?
sakit, seksa, perit!!!
apa mereka tau?
menghukum kau seenaknya!
sabarlah hati,
sabarlah!
aku juga tak pandai memujuk mu...
sewenang wenang orang melukai mu,
mengores dada mu hati,
sabar hati..
aku hanya punya kau hati...
sabarlah hati,
hayat kita sudah tak lama lagi akan berakhir,
aku harap kau tenang hati..
biarkan mereka itu...
usah kau ingat kata kata yang menghiris itu!
tabahlah hati,
aku sayang padamu...
aku cuba memujuk mu..
suatu detik nanti,
ini semua akan berakhir,
aku dan engkau akan tamat,
kita akan bertemu di sana nanti,
aku harap kau indah di sana nanti,
duhai hati yang ku sayangi...
No comments:
Post a Comment